Rabu, 10 Juni 2009

communication is...

Komunikasi adalah proses interaksi antar pengirim dan penerima pesan, karena pada dasarnya komunikasi merupakan hal mendasar yang dilakukan oleh setiap orang. Menurut Mehrabian 55% dari komunikasi manusia dinyatakan dalam simbol non verbal, 38% melalui nada suara, dan 7% komunikasi yang efektif melalui kata-kata. Komunikasi bersifat dinamis karena selalu mengalami perubahan dari sisi pengetahuan masyarakat dan perkembangan teknologi.

Komunikasi antarbudaya terdiri dari dua konsep kata berbeda, yaitu komunikasi dan budaya. Komunikasi antarbudaya merupakan komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Kebudayaan sendiri berasal dari pola pikir manusia yang didapat dari kebiasaan lingkungan kelompok tertentu. Menurut C. Clucklon setiap kebudayaan memiliki tujuh unsur universal, yaitu; sistem kepercayaan (religi), sistem kekerabatan dan organisasi sosial, sistem mata pencaharian, sistem teknologi, bahasa, kesenian, dan sistem pengetahuan.

Etnik berasal dari kata Yunani yang memiliki arti bangsa. Etnik terjadi karena adanya kesamaan dalam hal keturunan, bahasa, dan adat istiadat dalam lingkup tertentu. Dalam Antropologi, pembahasan tentang etnik terbagi menjadi beberapa bagian, di antaranya etnosentris, etnografi, etnologi, dan lain-lain.

Ras merupakan kata yang digunakan untuk mengklasifikasikan ciri fisik tertentu, seperti mongoloid (bermata sipit - khususnya ras Asiatic Mongoloid, berambut lurus, dan umumnya bertempat tinggal di Asia ), negroid (berkulit hitam dan berambut kriting), dan kaukasoid (berkulit putih, berhidung mancung, dan berbadan tinggi).

Komunikasi antarbudaya terjadi karena adanya komunikasi antar pribadi, kelompok, ataupun massa yang berasal dari etnik dan ras yang beraneka ragam. Menurut Gudykunst dan Kim (1992) dalam suatu contohnya menjelaskan bahwa komunikasi antarbudaya memiliki persepsi stereotip dari etnis minoritas yang cenderung negatif terhadap etnis mayoritas. Etnis mayoritas dianggap kurang superior dari minoritas, karena lebih memilih komunikan yang berasal dari etnis yang sama demi keamanan dalam komunitas itu tersendiri.

Dalam Ensiklopedia Indonesia dijelaskan bahwa untuk melihat komposisi etnik, kita dapat menggunakan tiga dimensi, yaitu:

1. Dimensi histories,
2. Struktur Sosial, dan
3. Interaksi kelompok

Tidak ada komentar: