Artikel ialah karya tulis yang di tempatkan dalam halaman opini dalam media cetak seperti surat kabar dan majalah. Artikel bisa berupa karya jurnalistik dan karya ilmiah, bias dikatakan arikel jika karya tulis tersebut berada di halaman artikel atau surat kabar.
Teknik prnulisan artikel:
1. Populer
2. Ringan, dan
3. Mudah dipahami oleh semua kalangan.
Seperti halnya karya jurnalistik, artikel jug terbagi atas tiga bagian:
1 Pendahuluan, berisi rumusan masalah. Dari masalah itu kemudian ditentukan topic yang lebih spesifik.
2. Tubuh artikel yang berisi uraian tentang sebuah masalah yang ditulis dalam artikel itu.
Tubuh artikel dapa dituis dengan berbagai cara dan pendekatan:
1. Berupa uraian tentang latar belakang suatu masalah. Misalnya bila membahas banyaknya orang sekarang menghadiri pengajian tasawugf, dapat dijelaskan dengan mengemukakan latar belakang umat Islam sekarang ini.
2. Dapat dijelaskan dengan cara mengemukakan tinjauan histories. Yaitu membandingkan keadaan sekarang dengan keadaan dahulu.. Misalnya, menjelaskan bahwa di masa lalu tidak banyak pengajian tasawuf, tetapi sekarang banyak. Tinjauan histories kemudian dilanjutkan dengan mmbuat prediksi ke depan. Misalnya, memprediki bahwa pengajian tasawuf nanti makin berkembang sehingga makin banyak pengajian tasawuf.
3. Dijelaskan dengan mengemukakan teori-teori yang relefan dengan masalah yang ditulis. Misalnya, bila membahas tasawuf dapat dijelaskan dengan teori psikologi, yakni bahwa berdasarkan teori psikologi dapat dikatakan bahwa manusia modern sekarang sedang menglami krisis kejiwaan. Untuk mencari jawaban tersebut, maka mereka mendatangi pengajian-pengajian tasawuf untuk membahsa masalah kejiwaan.
Dengan demikian, penulisan artikel pada akhirnya tidak ditentukan tekhniknya, tetapi lebih pada penguasaan masalah. Masalah yang ditulis akan dikuasai jika banyak membaca, karena suber tulisan terutama berasal dari bacaan, yang kemudian digabung dengan pengalaman empiris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar